Mengejar Doa

mengejar doaMengejar Doa

Dunia dipenuhi dengan impian dan harapan

Kreasi mimpi lukiskan inovasi hidup

Terindah dan terpuruk, bukan ujung dari mimpi, melainkan petikan manis dari kehidupan

Anugerah Sang Ilahi mampu tepiskan angan

Jawaban manis menjadi inti dari tetesan air mata hati

Bingkaian kenangan melekat erat di setiap perjuangan

Episode perjalanan berhias keinginan yang tak lagi tak bertuan

Detik yang silih berganti menyertai tekad

Keras memang keras, tak khayal dijiwai rasa putus asa

Ucapan yang makin menusuk kalbu, munculkan tekad bulat di depan ara

Wahai sang fajar dan sang pengindah pertiwi, aku memohon untaian doamu

Sesekali tapi pasti, sesedih apa kelak nanti, aku meminta jangan engkau ragukan

Anakmu ini berjalan sendiri walau tetap menepi jika temui aral

Hanya bekal doa kuat yang menjadikan ku hidup penuh tekad

Wahai Tuhan Semesta Alam, hamba bersujud kata, bertumpuh doa

Berkahi langkahku, hiasi senyuman di tiap buah hasilku, kuatkan hamba dengan keikhlasan penuh

Hari ini, hamba sangat bertumpuh peluh padaMu,

Maafkan ucap hati ini yang terpendam lama hingga sang pengindah pertiwi menangis hati

Sujudku mencari petunjuk untuk mengejar doa darinya

Air mata, kesabaran, doa, sedikit bumbu kecewa, hamba takkan kunjung pasrah

PadaMu , wahai Sang Pembolak-Balik Hati, hamba haturkan rasa

Sehatkan dan muliakan sang fajarku dan sang pengindah pertiwiku

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Leave a comment